Ilmu komputer terus maju dan berkembang. Kalau dulu, kita mengenal komputer ketika usia SMA, itupun masih sebatas belajr DOS dan Mengetik menggunakan WordStar dan Lotus. Tapi kini, anak usia PAUD saja sudah mengenal komputer. Tidak hanya itu bahkan sejak usia dini mereka sudah mengenal teknologi internet.
Internet, memilki dua sisi yang saling bersebarangn. Satu sisi terang benderang dan satu sisi lagi gelap lagi menyesatkan. Seperti kita ketahui, internet adalah media yang sangat bebas bahkan hampir tanpa batas. Segala informasi bisa didapat dengan mudah dengan mengakses internet. Internet juga turut mendukung penyeberan pornografi secara lebih cepat lagi.
Melihat keadaan tersebut banyak orang tua yang kemudian mengekang anak-anaknya untuk tidak mengetahui atau tidak mengakses internet. Apakah ini langkah yang baik. Menurut saya sama sekali tidak, selain kita membatasi wawasan anak dengan larangan dari orang tua juga semakin memancing rasa penasaran anak. Ada apa sih di intenet??? Sehingga untuk mengobati rasa penasarannya, mereka akan mencuri-curi waktu untuk bisa mengakses internet. Tak pelak lagi, mengakses internet tanpa dibekali pengetahuan dan bimbingan orang tua, anak bisa terjebak pada informasi-informasi yang tidak sehat.
Mulai sekarang mari kita berikan internet sehat untuk anak-anak. Hal ini tentu sebagai orang tua kita tidak boleh ketinggalan informasi apalagi tidak bisa mengakses internet. Kita harus bisa mengimbangi pengetahuan anak. Berikan wawasan kepada anak-anak tentang teknologi internet meliputi kecanggihannya dan informasi-informasi yang disajikan. Setelah itu berikan filter pada anak-anak, memberikan wawasan dampak negatif dari sebuah informasi yang negatif.
Dengan demikian, rasa penasaran anak akan terobati, dan obsesi untuk membuka internet dengan segalam macam informasinya akan sedikit terkurangi. Selain itu ketika anak mengakses internet juga sudah memiliki modal, tentang bagaimana hal yang baik dan yang buruk. Bahkan ada lebih baiknya lagi, ketika anak mengakses internet, dampingilah dia.
Yang terakhir yang perlu diperhatikan juga, blokir situs-situs yang mengandung unsur-unsur kekerasann dan pornografi. Mari kita lebih bijak dalam mensikapi teknologi, dan berikan internet sehat untuk anak tercinta.