Komputer atau laptop tidak bisa booting bisa disebabkan beberapa hal. Di bawah ini adalah beberapa kemungkinan yang terjadi apabuila komputer atau laptop anda gagal booting atau tidak bisa masuk windows.
1. Gagal booting karena windows corupt.
Windows atau sistem operasi yang rusak bisa menjadi masalah utama gagalnya komputer atau laptop melakukan booting. Indikasinya adalah komputer atau laptop akan booting seperti biasanya dengan lancart, namun ketika akan loading masuk windows kemudian terjadi blue screen. Apabila ini yang terjadi maka lakukan :
- Repair operating system
- Install Ulang Komputer atau Laptop
Processor merupakan komponen utama sebagai otak dari komputer atau laptop. Apabila terjadi over heat atau panas berlebih maka komputer akan menjadi gagak melakukan booting. Biasanya komputer akan hidup sementara dan booting namun kemudian restart kembali secara terus menerus atau bahkan sampai mati total. Jika ini yang terjadi coba lakukan beberapa langkah perbaikan sebagai berikut :
- Cek cooling atau kipas pendinginnya apakah terpasang dengan baik atau tidak. Pastikan kipas terpasang dengan kencang dan rapat menempel ke processor
- Bongkat processor, cek pada bagian pastanya jika kering tambahkan pasta baru karena jika kering processor akan cepat panas dan menyebabkan gagal booting.
Komputer atau laptop gagal booting bisa disebabkan karena masalah pada RAM atau memori. Indikasi yang terjadi apabila masalah pada RAM komputer atau laptop tidak bisa menampilkan pesan apapun tapi PSU hidup, processor hidup, jika komputer anda dilengkapi dengan indikator suara maka akan mengeluarkan suara tuuut...tuuut.... Untuk mengatasinya silakan lakukan usaha-usaha berikut :
- Copot RAM pada komputer anda dan lakukan pembersihan di bagian pin nya, setelah itu pasang kembali dengan baik dan benar.
- ada bisa mencoba pasang RAM di slot yang lainnya.
- apabila terdapat 2 card memori coba cek satu-persatu mana yang mengalami masalah.
4. Gagal booting karena Hardisk yang tidak terdetekni
Hardisk adalah komponen komputer yang menyimpan syatem dan data-data hasil pengolahan komputer. Tanpa adanya hardisk maka komputer tidak akan bisa hidup kecuali menggunakan CD/DVD Boot Hiren. Apabila hadrisk tidka terdeteki, maka komputer akan gagal melakukan booting dan berhenti pada layar hitam dengan serangkain tulisan dengan pesan di bawahnya DISK BOOT FAILURE, INSERT SYSTEM DISK AND PRESS ENTER. Nah jika ini yang terjadi lakukan langkah-langkah berikut :
- Lakukan pengecekan pada kabel yang tersambung pada hardisk anda baik SATA maupun IDE, pasting kabel normal dan terpasang dengan baik dan benar.
- Untuk hardisk IDE yang terpasang dengan 1 kabel lakukan pengecekan pada setingan Master dan Slavenya apakah sudah urut dan sesuai.
- Cek apakah kabel power pada hardisk sudah terpasang dengan baik, copot dan pasang kembali dengan benar.
- Masuklah pada BIOS apakah hardisk sudah terdeteksi, coba lakukan satu persatu dan jika gagal maka kerusakan terjadi pada hardisk anda.
- Cek hardisk pada saat komputer di nyalakan, apabila hardisk hidup maka terlihat hardisk bergetar.
Nah itu cara mengatasi komputer atau laptop tidak bisa booting yang bisa disebabkan beberapa masalah. Dengan mengenali masalah maka anda bisa menanganinya secara tepat. Dengan mengetahui ini semoga anda bisa menghemat biaya perbaikan komputer atau laptop yang harus dilarikan ke tukang servis atau bahkan anda bisa membantu teman anda yang belum bisa mengatasi masalah-masalah komputer tersebut.