Tentunya teman-teman tahu dan sudah mengalami bermasalah dengan cartridge printer yang kita miliki. Sudah menjadi rahasia umum permasalahan yang sering menjadi kendala dalam menggunakan printer adalah cartridge. Dari mulai cartridge mampet, hasil tidak sempurna, perpaduan warna yang kacau, atau bahkan mati sama sekali.
Memang kayanya semua printer masalahnya ada pada cartride yang sangat pendek umurnya. Padahal kalau beli cartridge baru yang original harganya hampir sama dengan beli printer baru. Berat diongkos kan???
Nah saya punya tip mudah dan sederhana biar cartridge awet, paling tidak gak mampet-mampet lagi deh. Tapi tip mudah dan sederhana biar cartridge awet ini hanya berlaku bagi printer yang belum diinfus. Bagi teman yang memiliki printer yang sudah diinfus tunggu aja tips lainnya pada tulisan yang akan datang (nunggu wangsit).
Nunggu wangsit melulu…. Mana tipsnya? Ini dia. Kebiasaan kebanyakan pengguna printer inkjet, apabila akan merefill cartridge akan melepaskan cartridge dari printernya, kemudian menyuntiknya (kaya dokter). Apabila printer anda bekerja super sibuk, berapa kali anda merefill cartridge anda dalam seminggu? Berapa kali anda melepasnya? Buka-tutup 33x (banyak banget) sampai akhirnya ledes tuh cartridge. Bayangin aja, pintu juga kalau buka tutup melulu lama-lama engselnya jebol kan? Apa lagi cartridge. Nah efeknya tuh cartridge jadi ngadat atau bahkan sama sekali gak kedetek alias mati. Mana tipsnya? Sabar baca sampai tuntas. Oke….
Untuk menghindari hal tersebut, alangkah baiknya kalau mengisi cartridge tidak usah dicabut dari printernya. Cukup buka penutupnya, nah tuh cartridge kan nongol, udah, suntik aja langsung tempatnya. Nah sebenarnya Cuma ini yang ingin saya sampaikan pada teman-teman. Tip mudah dan sederhana biar cartridge awet ya jangan sering nyabut cartridge dari printer, kalau refill, suntik ditempat aja.