--> Teknik Mengamankan Data Secara Tepat | Panduan Servis Komputer dan Laptop

Panduan Servis Komputer dan Laptop adalah cara memperbaiki berbagai kerusakan atau error yang terjadi pada komputer ataupun laptop yang menyangkut software maupun hardware, cara memperbaiki komputer rusak, cara memperbaiki windows error, cara memperbaiki aplikasi error, cara memperbaiki printer rusak

7/27/2010

Teknik Mengamankan Data Secara Tepat

| 7/27/2010

Tentunya kita tidak ingin kan kehilangan data-data penting kita? Namun terkadang kita suka bertindak ceroboh, sehingga tanpa sengaja kita kehilangan data yang sangat penting. Kehilangan data bisa diakibatkan beberapa hal, diantaranya karena virus atau secara tidak sengaja terhapus. Nah kalau kena virus mungkin bisa diselamatkan dengan anti virus, atau terhapus bisa kita gunakan aplikasi recovery. Namun bagaiman jika data hilang karena terformat, sebenarnya bisa juga menggunakan recovery bagi yang sudah tidak asing dengan program-program recovery. Pada dasarnya data yang sudah hilang dapat dikembalikan dengan program recovery.

Bagi pemula mungkin hal ini sangat memusingkan. Makanya kita antisipasi agar data kita selamat selalu. Caranya adalah buat hardiks menjadi dua partisi atau lebih, yaitu drive C dan D dan seterusnya. Drive C biasanya khusus untuk system operasi dan program aplikasi. Kemudian data kita simpat di selain drice C. Hal ini untuk menghindari data hilang karena terformat. Hal ini bisa saja terjadi manakala system operasi kita eror dan tidak dapat diperbaiki secara sederhana, yaitu harus diinstal ulang. Untuk menginstal ulang biasanya dibutuhkan memformat drive C, itu artinya mengosongkan drive C secara keseluruhan.

Namun tanpa disadari kita terbiasa menyimpan data di drive C, yaitu di my document. Secara default mydocument terletak di drive C. kebiasaan orang-orang awam seperti saya adalah saat meneyimpan data tanpa mempedulikan akan disimpan di folder mana data tersebut. Secara default komputer akan mengarahkan kita ke my document. Nah untuk mencegah hilangnya data, kita pindah aja default forlder my document ke drive D atau yang lainnya. Caranya yaitu klik kanan folder my document, klik properties, nah pada kolom targer tertulis C:\Documents and Settings\SDN JENANG 06\My Documents, rubah huruf C di depan dengan huru D atau yang lainnya, kemudian OK. Secara otomatis mydocument akan berpindah ke Drive D, maka ketika kita menyimpan data di my document, berarti kita menyimpan data di drive D.

Sekian deh, di sela-sela kesibukan ini saya berusaha menulis. Meskipun sebenarnya capek, tapi hasrat untuk menulis tidak terbendung.

Related Posts