Solid State Drive (SSD) adalah inovasi terbaru dari penyimpanan data.
Teknologi ini meningkatkan kinerja, menghemat konsumsi energi dan dapat
diandalkan, tetapi memiliki harga yang lebih tinggi.
Perbedaan SSD (Solite State Drive) dan HDD (Harddisk)
- SSD mengkonsumsi daya lebih kecil daripada HDD. contoh, SSD 2,5 inci hanya butuh daya kurang dari 1 Watt, sementara daya yang dipakai HDD mencapai 2,1 Watt. Untuk pengguna PC, perbedaan itu tidak terasa. Tapi pengguna notebook bisa merasakan perbedaan awet baterainya.
- SSD memiliki kemampuan dalam kecepatan baca tulis yang luar biasa dimana tidak adanya piringan yang berputar ataupun alat pembaca yang harus diposisikan seperti layaknya HDD
- SSD memeberikan peningkatan kinerja pada performa Input Output I/O, dimana konvensional HDD menggunakan piringan (platter) yang berputar dan sebuah head untuk membaca data pada piringan yang tentunya membuat HDD akan memiliki delay dalam melakukan proses tulis baca data,
- SSD lebih tahan rusak terhadap guncangan dari pada hard disk konvensional, karena piringan pada hard disk dapat terganggu kinerjanya bila mengalami guncangan dan akan berakibat kerusakan maupun data loss. Hal ini tidak terjadi pada SSD karena tidak ada alat mekanik yang bergerak dan bisa terguncang (full ic = integrated circuit). Tapi SSD bisa juga mengalami kerusakan seperti layaknya ic pada umumnya dan akan berakibat data loss.
1. Lebih Cepat
SDD atau solite state drive bisa 8x lebih cepat dari
HDD, seperti mempercepat proses : boot-up, mencari file, transfer file,
start-up aplikasi, kompilasi file, scan virus dan lainnya. Sehingga efisiensi waktu bisa dicapai.
2. Kerja Multi Tasking Tanpa Hambatan
Anda yang terbiasa bekerja multi tasking dengan program aplikasi yang membutuhkan sumber daya besar maka SSD bisa menjadi pilihan tepat untuk mendukung pekerjaan anda. Anda dapat men-download video, mengedit foto dan bekerja dengan file
yang berukuran besar seperti PowerPoint dan Excel secara bersamaan tanpa
perubahan kecepatan yang signifikan.
3. SSD (Solite State Drive) Tahab Goncangan
SSD lebih tahan goncangan dan getaran daripada HDD. Dengan memori
non-volatile NAND flash dari SSD, menandingi spinning platters dari HDD,
moving read white heads dan fragile magnetic media, untuk menyediakan
penyimpanan data yang dapat diandalkan dengan kegagalan mekanik lebih
kecil.
Memilih HDD atau SSD
Dalam memilih media penyimpanan data yang tepat tentu perlu mempertimbangkan beberapa hal. Yang paling penting untuk dipertimbangkan adalah kesesuai kebutuhan dan budget yang dimiliki. Sebagai informasi saja bahwa kapasitas terbesar SSD sampai saat ini baru mencapai 256 GB, jadi jika anda membutuhkan penyimpanan data yang lebih besar dari itu maka HDD tetap menjadi pilihan tepat. Kemudian kalau kapasitas yang sama antara HDD dan SSD maka yang perlu menjadi pertimbangan anda adalah fitur yang ditawarkan dan harga yang ditawarkan. SSD jelas menawarkan fitur atau teknologi yang lebih canggih dibanding dengan HDD, sedangkan HDD menawarkan harga yang lebih murah dibanding dengan SSD. So, silakan pilih sesuai kebutuhan dan kemampuan anda. Hehehe....