Judul di atas sangat provokatif banget ya??? Seoalah-olah sang penulis (saya) tidak menghormat hari Jumat. Bukan, bukan seperti itu.
Dari segi amaliah, jelas hari Jumat mempunyai posisi khusus dikalangan kaum muslim. Peribadatan yang dilaksanakan secara khusus dan wajib dijalan secara jamaah dilaksanakan pada hari Jumat, yaitu sholat Jumat.. Bahkan karena begitu agungnya hari Jumat ada salah satu surat Al-quran, yaitu surat ke-62 bernama surat Al-Jumu’ah. Pada surat tersebut, salah satu ayatnya secara khusus memerintahkan “orang– orang beriman” untuk melaksanakan sholat Jumat dan bersegera meninggalkan urusan duniawi. Hal ini tertuan pada ayat ke 9 “Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”.
Kemudian dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairoh Rodiyallohu Anhu dikatakan “Innamaa yaumal jumati sayyidul ayyaam” sesungguhnya hari jumat adalah penghulu/pemimpin/gustinya semua hari. Jadi jelas Hari Jumat merupakan hari suci, hari yang agung, dan didalamnya terdapat bebagai fadlilah.
Jadi kalaimat Hari Jumat Gak Ada Bedanya Dengan Hari Yang Lain saya kira kurang pantas diucapkan oleh seorang muslim yang mengaku beriman. Apalagi sampai pada perbuatanpun, tidak lagi membedakan hari jumat dan hari-hari yang lainnya. Pemerintah saja sudah mengkhususkan hari Jumat sebagai hari pendek, agar kita para muslim bisa beribadah pada hari Jumat, lalau kenapa kita menyia-nyiakannnya dengan tetap asyik di depan komputer, asyik membaca pesa email, facebook dan lain sebagainya. Ayo sobat, segera beranjak, kita tunaikan Ibadah Sholat Jumat.
Tulisan pendek ini pasti banyak kekuragan, disebabkan kekurang fahaman saya akan agama saya sendiri. Untuk itu mohon sobat bisa untuk melengkapinya, kalau menyempurnakannya, kesempurnaan hanya milik Alloh Aza Wa Zalla.